Page 56 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 56

8. ADIPATI KUSUMADINATA / DALEM ANOM (1759 – 1761)
Selama sang ibu menjalankan tugas kebupatian, Raden Kusumadinata / Dalem Anom senantiasa mendampinginya. Dalem Anom berperan aktif memajukan kehidupan masyarakat Sumedang, seperti membangun saluran irigasi2, membuka hutan menjadi areal persawahan dan meningkatkan penanaman kopi. Karena jasa-jasanya pemerintah kompeni memberikan penghargaan kepada Kusumadinata berupa bergelar Adipati.
Raden Kusumadinata VIII (1759 – 1761) diangkat menjadi bupati tetapi tidak lama hanya dua tahun karena keburu wafat. Setelah wafat dimakamkan di Makam Pasarean Gede Sumedang.
Foto : Makam Dalem Anom di Pasarean Gede.
9. ADIPATI SURIANAGARA (1761 – 1765)
Adipati Kusumadinata wafat maka digantikan oleh saudaranya Raden Surianagara II setelah menjadi bupati bergelar Adipati Surianagara (1761 – 1765). Adipati Surianagara mempunyai seorang putra bernama Raden Kusumadinata / Djamu setelah menjadi bupati dikenal sebagai Pangeran Kornel.
Foto : Makam Adipati Surianagara II di Pasarean Gede.
Setelah wafat dimakamkan di Makam Pasarean Gede Sumedang. Setelah wafat Adipati Surianagara posisi bupati tidak digantikan oleh putranya karena masih kecil makan posisinya digantikan oleh saudaranya.
49


































































































   54   55   56   57   58