Page 16 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 16
Foto : Situs Kabuyutan Prabu Guru Aji Putih di Citembong Agung Girang Ganeas.
Prabu Guru Aji Putih hasil pernikahan dengan Dewi Nawang Wulan (Ratna Inten) memiliki empat orang putra; yang sulung bernama Batara Kusumah atau Batara Tuntang Buana yang dikenal juga sebagai Prabu Tajimalela diperkirakan lahir + tahun 700 M, yang kedua Sakawayana alias Aji Saka, yang ketiga Haris Darma dan yang terakhir Jagat Buana yang dikenal Langlang Buana.
Dalam Kitab Waruga Jagat bahwa Prabu Guru Aji Putih merupakan putra kedua dari Ratu Komara / Mundingwangi keturunan Baginda Syah, putra Nabi Nuh yang ke-10 dari permaisurinya ke dua, sedangkan putra sulungnya yaitu Prabu Permana. Kemunculan kerajaan Tembong Agung mulai diperhitungkan oleh kerajaan lain, Tembong Agung mendapat pengakuan dan dukungan penuh dari Galuh, sebab Dewi Nawang Wulan adalah keponakan dari Prabu Purbasora selain kedudukan Aria Bimaraksa / Ki Balangantrang sebagai Maha Patih mempunyai peranan penting di Galuh sehingga memberikan pengaruh yang besar kepada Tembong Agung, selain itu pengakuan diberikan pula Demunawan penguasa kerajaan Saung Galah, Demunawan merupakan putera dari Sempakwaja.
9

