Page 77 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 77
11. BIDANG LAINNYA
Membangun rumah untuk para kepala Onderdistrik, dibangunnya balai pengobatan gratis, dan menjaga keamanan diadakan siskamling.
Masih banyak jasa lainnya dan atas segala jasanya dalam membangun Sumedang, baik itu pembangunan sarana fisik tetapi juga pembangunan manusianya. Pangeran Aria Suria Atmadja mendapat berbagai penghargaan atau tanda jasa dari pemerintah kolonial Belanda salah satunya tanda jasa Groot Gouden Ster (1891) dan dianugerahi beberapa bintang jasa tahun 1901, 1903, 1918, Payung Song-song Kuning tahun 1905, Gelar Adipati 1898, Gelar Aria 1906 dan Gelar Pangeran 1910.
Pada masa Pangeran Aria Soeria Atmadja Sumedang dibagi atas Distrik Tanjungsari yang terdiri atas Onderdistrik Kota Sumedang, Pasanggrahan, Rancapurut dan Situraja, Distrik Cimalaka yang meliputi Onderdistrik Cijambu dan Cikeruh, Distrik Tomo yang meliputi Onderdistrik Conggeang, Buah Dua dan Darmawangi, serta Distrik Darmaraja yang meliputi Cadasngampar dan Wado.
Foto : Cut Nyak Dhien dan pengawalnya Teuku Nana
Pada masa pemerintahan Pangeran Aria Soeria Atmadja, pada akhir bulan Juli 1907 Cut Nyak Dhien dibawa ke Sumedang oleh pemerintah kolonial, pada waktu itu Cut Nyak Dhien didampingi oleh dua orang yaitu Panglima (50 th) dan Teuku Nana (13 th), keadaan mata Cut Nyak Dhien waktu itu buta sebagai penderitaan bertahun-tahun tinggal dalam hutan Aceh .
70

