Page 72 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 72

Foto : Gedung Negara th. 1980 dan sekarang
Selain itu Mesjid Agung yang dibangun pada masa Panembahan letaknya yang berdampingan disebelah barat dengan Gedung Bengkok (Jalan Empang / SD Sukaraja- sekarang) dinyatakan kurang tepat jika dipandang dari tata kota mendatang maka Mesjid Agung dipindahkan ke sebelah utara atau tepatnya disebelah barat alun-alun Sumedang (Mesjid Agung sekarang). Namun sebelum dipindahkan, daerah tempat di mana mesjid itu akan berdiri tanahnya berupa rawa-rawa.
Foto : Mesjid Agung tempo dulu
Waktu empang (kolam besar) dibuat dibelakang gedung Bengkok (diperkirakan pembuatan empang bersamaan dengan dibangunnya Gedung Bengkok). Tanah galian dari empang tersebut kemudian dipergunakan untuk menimbun rawa, setelah padat dan rata baru Mesjid dipindahkan. Dalam pembangunan Mesjid tersebut Pangeran Suria Kusumah Adinata mendatangkan ahli seni pahat (ukir) bangsa Cina yaitu Cina Tartar yang beragama Islam, hasil ukiran Cina Tartar sekarang masih dapat dilihat pada sebagaian kusen jendela, pintu dan mimbar di dalam Mesjid Agung Sumedang.
65


































































































   70   71   72   73   74