Page 66 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 66

e
pertimbangan oleh bupati-bupati lainnya. Ketertiban dan keamanan di Sumedang adalah yang terbaik.
Pangeran Kornel mewakafkan pula tanahnya di daerah condong Cibeureum Tasikmalaya kepada Kyai Nawawi, daerah Condong merupakan bagian distrik Tasikmalaya merupakan bagian dari wilayah Sumedang. Pada abad ke- 18 di atas tanah wakaf itu didirikan Pesantren Riyadul Ulum Waddakwah atau lebih dikenal dengan Pesantren Condong sampai sekarang Pesantren ini masih ada.
Setelah Pangeran Kumusadinata / Pangeran Kornel wafat pada tanggal 29 Juli 1828 dimakamkan di Pasarean Gede Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
Foto : Makam Pangeran Kornel di Pasarean Gede
15. ADIPATI KUSUMAYUDA (1828 – 1833).
Foto : Adipati Kusumayuda
Pangeran Kornel digantikan oleh puteranya Adipati Kusumayuda (1828 – 1833). Adipati Kusumayuda menuruni watak ayahnya Pangeran Kornel, bupati sering turut bertempur berserta saudaranya Adipati Adiwijaya melawan para pengacau atau perampok di Sumedang . Perawakan Adipati Kusumayuda yang tinggi besar oleh karena itu disebut pula sebagai Dalem Ageung. Setelah wafat dimakamkan di Pasarean Gede Sumedang.
59


































































































   64   65   66   67   68