Page 38 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 38

Foto : Makam Ratu Harisbaya di Dayeuh Luhur
Pada tahun 1583 Nyi Mas Gedeng Waru wafat dimakamkan di Cigobang Desa Cikoneng Kecamatan Ganeas dan Ratu Harisbaya wafat pada tahun 1605 di makamkan di dayeuh Luhur, Setelah melihat para putra-putrinya dewasa Prabu Geusan Ulun mempersiapkan kedua putranya Pangeran Rangga Gede dan Pangeran Soeriadiwangsa sebagai penggantinya kelak, pada tanggal 7 bagian gelap bulan Kartika th 1530 saka (5 November 1608) Prabu Geusan Ulun wafat di makamkan di Dayeuh Luhur, selain itu terdapat pula makam Ratu Harisbaya dan makam para Kandaga Lante / Senapatih Djaya Perkosa. Setelah meninggalnya Prabu Geusan Ulun kerajaan Sumedanglarang terbagi dua, pertama Pangeran Suriadiwangsa berkedudukan di Tegalkalong dan Pangeran Rangga Gede di Canukur Ganeas. Pada tahun 1620 kejayaan kerajaan Sumedanglarang berakhir setelah Sumedanglarang menjadi bawahan kerajaan Mataram pada masa Pangeran Suriadiwangsa.
Foto : Makam Prabu Geusan Ulun di Dayeuh Luhur
31


































































































   36   37   38   39   40