Page 10 - Napak Tilas Sumedanglarang
P. 10
purba (Stegodon sp, Cervus sp dan Bovidae sp hidup pada masa Pliosen). Fragmen fosil dari Stegodon sp antara lain terdiri dari bagian gigi, bonggol sendi tulang kering sebelah atas dan potongan tulang paha. Dari kelompok Cervus sp terdiri dari bagian rahang dengan sederatan gigi dan dari kelompok Bovidae sp terdiri dari fosil gigi. Temuan ini umumnya merupakan temuan permukaan di kawasan perbukitan Pasir Melati di kawasan Blok Gegermaja berbatasan dengan sungai Cisaar dan Blok Reumapeudeu. Ditemukan fosil gajah purba di Sumedang sama dengan fosil yang ditemukan di Sedong Cirebon hanya bagian – bagian fragmen fosil yang berbeda. Dengan ditemukan berapa fosil setidaknya Sumedang merupakan bagian dari peristiwa migrasi fauna purba dari daratan Asia menuju kepulauan Indonesia khususnya Pulau Jawa bagian barat pada masa prasejarah.
Selain temuan fosil fauna purba di Sumedang banyak ditemuan pada masa bercocok tanam khususnya masa megalitikum, situs-situs megalitikum banyak tersebar diberbagai pelosok Sumedang seperti Gunung Tampomas, Gunung Lingga, Darmaraja, Pasanggarahan dan lain-lain. Dari semua itu Situs Tampomas merupakan situs paling banyak ditemukan peninggalan Megalitikum.
Foto : Situs Megalitik Batu Nangtung di Pasir Reungit Selareuma Pasanggrahan
3

